peluang usaha donat

Kata pengantar

saya memanjatkan puji syukur yang sedalam-dalamnya kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya karena dapat menyelesaikanmakalah ini.Makalah ini berjudul “ Pengolahan kue donat”

beribicara pengolahan dalam pembuatan kue donat. Dimana pengolahannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan prosedur untuk menciptakan cita rasa yang khas. Kami berharap, isi dari makalah ini sesuai dengan yangsebagaimana mestinya untuk dapat mengetahui cara pembuatan kue donat. Dalam penulisan makalah ini, tentunya penyusun mengalamihambatan atau kesulitan dalam menyelesaikan makalah ini tetapi denganadanya motivasi yang timbul sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Oleh karena itu, patutlah kembali penyusun menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada semua orang yang membantu kami dalam membuat makalah ini, terutama kepada Orang Tua yang telah membantu kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini.

Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang disebutkan diatasyang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. kami menyadari betul bahwa dalam penulisan makalah ini masih kurang dari apa yang diharapkan. Untuk itu, kami sangatmengharapkan saran maupun kritikan atas isi dari makalah ini, agar pada penulisan makalah berikutnya dapat leih baik.Akhir kata kami mengucapkan terima kasih.

Bab I

Pendahuluan

Persoalan mencari ide usaha memang salah satu masalah utama bagi calon wirausahawan. Anda mungkin pernah atau bahkan sering bertemu dengan orang yang mengungkapkan keinginannya untuk mempunyai usaha sendiri namun tak kunjung juga menemukan ide usaha yang pas. Padahal kalau kita mau, ide usaha bisa diperoleh dari mana saja mulai dari apa yang kita lihat di lingkungan sekitar, apa yang kita dengar sehari-hari, melihat potensi diri sendiri, mengamati lingkungan sampai dengan meniru usaha orang lain yang sudah sukses.

Intinya, ide bisnis bisa dipilih dari upaya pemenuhan apa yang dibutuhkan manusia tersebut, mulai dari kebutuhan yang menyangkut ujung kaki sampai dengan ujung rambut, dari kebutuhan primer, sekunder dan kebutuhan akan barang mewah. Tapi tentu saja perlu diingat bahwa berbisnis sesuai dengan karakter dan hobi kita akan lebih menyenangkan, dibandingkan dengan bisnis yang tidak kita sukai. Kita akan lihat dari mana saja ide usaha itu bisa kita dapatkan.

Kalau Anda perhatikan di lingkungan sekitar Anda, begitu banyak dan beragam jenis usaha yang ada. Anda tentu berpikir bagaimana awalnya pelaku usaha tersebut mendapatkan ide usahanya sehingga bisa berjalan dan berkembang seperti sekarang ini. Tapi kalau Anda cermati, ternyata usaha-usaha tersebut kebanyakan meniru usaha-usaha lain yang telah ada, misalnya usaha internet café, bengkel, rumah makan, biro jasa, minimarket, laundry, even organiser, dan lain-lain. Dalam mewujudkan ide usaha menjadi bisnis, tidak ada suatu keharusan bahwa ide tersebut benar-benar orisinil, bisa saja ide ini hanya merupakan pengembangan dari bisnis yang sudah eksis. Ini membutuhkan kreativitas dari seorang calon wirausahawan.

Kebanyakan para calon pengusaha terjebak dengan pemikiran bahwa ide bisnis haruslah original, lain daripada yang lain. Kalau bisa mendapatkan ide bisnis yang original, itu sangat bagus. Itu berarti Anda mampu menciptakan pasar, Misalnya usaha pembuatan dokumeter proses kelahiran bayi, BabyBorn, merupakan usaha yang pasarnya diciptakan oleh pengusahanya. Sedangkan usaha-usaha yang umumnya sudah ada adalah usaha yang diciptakan karena adanya kebutuhan pasar, yang kemudian pengusaha tersebut berusaha untuk memenuhinya. Misalnya usaha jasa kuras septic tank ada karena banyak orang yang membutuhkan jasanya. Usaha salon ada karena banyak orang yang perlu merawat tubuhnya, Toko bahan bangunan dibuat karena banyak penduduk sekitar yang memerlukan bahan bangunan untuk membangun dan merenovasi rumah, biro jasa pengurusan surat-surat ada karena untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang malas berurusan dengan birokrasi yang ribet.

Tegasnya, sukses tidaknya suatu bisnis tidak terletak apakah yang bersangkutan sebagai penemu ide bisnis atau bukan, tetapi lebih merupakan kemampuan untuk mengoptimalkan kelebihan spesifik dari ide bisnisnya. Ide menjual kue donat bukanlah hal yang baru. Namun, ketika Anda bisa memberikan nilai lebih dibandingkan dengan donat-donat lain di pasaran, baik kreasi bentuk, isi, ukuran, dan tentu saja rasa, maka Anda bisa menawarkan hal yang berbeda dan memberikan nilai tambah.

Bab II

Pembahasan

1. Prospek Usaha

Banyak jenis makanan yang dapat kita nikmati sehari-hari dan salah satu jenis makanan yang banyak disukai orang adalah Donat. Penganan yang satu ini biasanya kita jumpai di warung-warung atau penjual khusus donat dipinggir jalan. Penganan yang satu ini cukup menyenangkan karena ia mengandung karbohidrat dari tepung dan sumber energi dari manisnya gula tepung. Donat biasanya cocok dimakan sebagai cemilan di pagi hari sebagai pengganti sarapan karena sifatnya yang mengenyangkan. Konsumen rata-rata menyukai produk makanan yang satu ini, apalagi ditambah harga yang relatif murah dan terjangkau.

Bila anda tertarik untuk berinvestasi di bidang usaha Donat, mengapa tidak melirik celah bisnis sebagai produsen donat? Bisnis ini bila ditekuni dengan sungguh-sungguh akan memberikan keuntungan yang menjanjikan.

2. TIPS KEBERHASILAN USAHA

Faktor keberhasilan usaha bisnis Donat ditentukan pula oleh faktor-faktor, Sebagai berikut

Jaminan kualitas donat yang anda produksi haruslah yang enak, sehat, dan bersih.

Variasikan rasa donat dengan beragam rasa atau topping, misalnya: kacang mede, cokelat vanila, stroberi, setengah keju dan setengah cokelat, dan sebagainya .

Pakailah plastik bungkus khusus sesuai nama merek dagang bisnis donat anda yang sengaja anda buat . Hal ini untuk mempromosikan nama merek donat buatan anda sekaligus meyakinkan bahwa produk makanan anda berkualitas.

akukan penjualan ke warung-warung atau toko dengan sistem jual langsung, bukan konsinyasi karena ditakutkan anda merugi jika donat tidak laku. Namun, biasanya pemilik toko atau warung pun berfikir duakali jika harus memakai jual putus terhadap donat yang di tawarkan karena takut merugi juga. Oleh karena itu anda sebagai produsen sekaligus penjual harus menentukan harga yang menarik bagi para pemilik warung atau toko tersebut .Bidiklah sasaran para mahasiswa sebagai konsumen sekaligus pengecer

3. Faktor yang harus diwaspadai dalam menjalankan usaha

Ketika menjalankan usaha ini ada beberapa faktor kritis yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

Faktor Produksi Donat sering terasa liat (alot) terasa berat dan tidak empuk Sering matang di luar sementara di dalam masih mentah Donat tidak akan kuat tahan lama, paling lama dua hari masih layak untuk dikonsumsi. Selebihnya, jika donat tidak laku pasti akan mubazir .

Faktor Pemasaran

Produsen Donat sejenis akan sangat cepat bermunculan Maraknya makanan pesaing selain donat sehingga lambat laun konsumen banyak beralih pada jenis penganan lain

4. Cara menjalankan usaha

Hal-hal yang harus anda siapkan untuk memulai bisnis ini adalah sebagai berikut :

Tentukan konsep bisnis anda apakah hanya memproduksi donat ataukah sekaligus sebagai penjual yang mendistribusikan donat ke warung atau toko .

Siapkan tempat produksi donat yang memadai Siapkan beberapa orang karyawan untuk membantu proses produksi dan membantu mendistribusikan donat .

Miliki pengetahuan mengenai resep donat yang paling enak dan cara pengolahannya dalam jumlah masal dengan baik. Aturlah waktu kerja dalam memproduksi donat. Misalnya, Jika untuk di pasarkan pada pagi hari, berarti anda harus sudah memproduksi donat pada malam hari atau subuh.

Siapkan bahan baku yang berkualitas baik beserta segala peralatannya. Anda dapat mencari tahu informasi grosir penjual bahan baku donat dengan harga rendah agar dapat menekan biaya produksi .

Cara Membuat Kue Donat

Bahan-bahan:

Tepung terigu tinggi protein/hard wheat/cap cakra kembar1400 g

Tepung terigu protein sedang/medium wheat/cap segi tiga biru 600 g

Ragi instan/instan yeast (fermipan) 30 g

Gula pasir 250 g

Margarin (blueband)300 g

Air es 900 ml

Telur (kuning & putih) 200 g ,Susu bubuk (indomilk bubuk) 60 g ,Baking powder 20 g

Bread Improver (unipan) 1 sdt ,Vanili bubuk/pasta 1/2 sdt ,Garam halus 25 g ,minyak untuk menggoreng

Olesan: Dark cooking chocolate/cokelat blok hitam, tim hingga meleleh 400 g, White cooking chocolate/cokelat blok putih, tim hingga meleleh 200 g

Cara Membuat:

Campur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, gula pasir, telur, baking powder, bread improver, vanili dan garam. Aduk rata. Tuang air dan margarin, aduk dengan mixer roti kecepatan 2 selama 12 menit atau hingga adonan kalis. Pengadukan bisa dilakukan manual dengan tangan hingga adonan kalis.

Bulatkan adonan, diamkan di tempat yang hangat dan tertutup selama 30-60 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat. Kempeskan adonan.

Giling adonan dengan ketebalan 1 cm. Cetak dengan cetakan donat. Lakukan hingga adonan habis.

Diamkan adonan yang telah dibentuk selama 40 menit. Panaskan minyak, goreng adonan donat hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat. Dinginkan.

Siram donat dengan cokelat tim. Beri motif garis dengan white cooking chocolate. Atur di dalam piring saji. Hidangkan.

5. Surat izin usaha

Perijinan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan perkembangan perusahaan, namun bila usaha yang dibangun adalah perusahaan formal maka sebelum usaha ini berjalan sebaiknya perijinan-perijinan dilengkapi terlebih dahulu. Perijinan yang diperlukan umumnya berupa ijin prinsip dari instansi terkait, seperti:

Surat Ijin Tempat Usaha (SITU),

Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP),

Tanda Daftar Perusahaan (TDP),

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),

Akte Pendirian Perusahaan melalui Notaris dan lainnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan

6. Modal dan pembiayaan

ANALISA USAHA

Modal awal :

Peralatan

  • Renovasi tempat usaha

Rp. 1.500.000,00

  • Peralatan masak

Rp. 2.000.000,00

Jumlah

Rp. 3.500.000,00

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = Rp 3.500.000,00 / 4 = Rp. 875.000,- per tahun.

Pendapatan

Harga donat

Rp. 1.500,00

Produksi per hari Rp 1.500,00 X 150 X 30 hari

Rp. 6.750.000,00

Biaya-biaya

Listrik

Rp. 100.000,00

Bahan bakar gas

Rp. 600.000,00

Harga pokok bahan baku

Rp. 1.000.000,00

Transportasi

Rp. 300.000,00

Gaji karyawan 2 orang

Rp. 1.800.000,00

Biaya perlengkapan

Rp. 400.000,00

Biaya penyusutan peralatan

Rp. 72.917,00

Jumlah biaya

Rp. 4.272.917,00

PROYEKSI LABA RUGI PER TAHUN

KETERANGAN

TAHUN 1

A. PENJUALAN

81.000.000

B. BEBAN POKOK

1

Bahan Baku

12.000.000

2

Bahan Bakar Gas

7.200.000

3

Listrik

1.200.000

C. HASIL USAHA KOTOR (A - B)

60.600.000

D. BIAYA USAHA

1.

Gaji Pegawai

21.600.000

2.

Gaji Pemasaran

-

3.

Gaji Adm. & Keuangan

-

4.

Biaya Perlengkapan

4.800.000

6.

Lain-lain (Biaya umum)

Total Biaya Usaha sebelum

Penyusutan dan Amortisasi

19.200.000

9.

Penyusutan

875.000

10.

Amortisasi

E. TOTAL BIAYA USAHA

20.075.000

F. HASIL USAHA (C - E)

40.525.000

G. BUNGA (50%)

-

H. HASIL USAHA SEBELUM PAJAK (F - G)

40.525.000

I. P A J A K

-

KHASIL USAHA BERSIH (H - I)

40.525.000

L. B E P (E/C) 100%

33,13 %

PENUTUP

Sebagai mahluk yang tak luput dari segala kesalahan maka patut kiranya saya mengucapkan puji syukur atas rahmat dan karunia yang di berikan ALLAH SWT dalam memaparkan makalah kewirausahaan

Untuk menyelesaikan makalah ini saya menguupayakan kerja keras, makalah yang berjudul peluang usaha kue donat tersebut dapat di selesaikan tepat waktu tetapi dalam hal ini saya juga mengucapkan banyak terimah kasih kepada pihak yang telah membatu saya dalam menyelesaikan makalah ini.

Di sadari bahwa dalam pemaparan makalah ini tak luput dari kekurangan olehnya itu demi kelengkapannya, saya membutuhkan saran maupun kritikan yang bersifat posotif demi kesuksesan pembuatan makalah saya dan kesempurnaan makalah yang saya buat.

Akhir kata saya ucapakan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat-NYA pada kita semua. Amin ya Rabbul Allamin........

Daftar pustaka

Swastika, D.K.S. 2004. Metode Analisis dalam Pengkajian Sosial Ekonomi Pertanian. JPPTP Vol. 7 No.1, Januari 2004. PSE. Bogor.

Sudana, I.W., D.K.S. Swastika, Nyak Ilham dan Rita Nur Suhaeti. 1999. Metodologi Penelitian dan Pengkajian Sosial Ekonomi Pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor

Komentar

  1. Assalamualaikum wrb,perkenalkan saya Sinta dari Padang saya pengusaha properti,saya ngin berbagi pengalaman kepada teman2 semua,dulu saya hanya penjual jamu keliling,hidup susah penghasilanpun hanya bisa untuk makan,saya punya anak tiga suami tinggalkan saya pada saat kelahiran anak saya yang ke 3.putus asa sempat terlintas dipikiran saya,tapi saya harus berjuang demi anak2 saya,tidak sengaja saya buka internet dan saya lihat no ki agenk bondowoso,saya coba telpon beliau,saya dikasi solusi tapi saya ragu untuk menjalankannya tapi saya coba beranikan diri mengikuti saran beliau syukur alhamdulillah sekarang saya bisa sukses seperti ini usaha properti saya terbilang sukses,sekarang semua anak2 saya sekolah dan sudah ada yang sarjana,terimah kasih saya ucapkan pada ki agenk bondowoso berkat anda saya bisa seperti ini,khusus untuk room ini terima kasih karna saya bisa berbagi pengalaman,untuk teman2 yang mau seperti saya atau yang sedang dalam kesusahan khususnya yang terlilit hutang banyak silahkan hub ki agenk bondowoso di nmr 082348727567 insya Allah dikasi solusi,ini pengalaman saya nyata dan tidak ada karangan apapun sumpah atas nama Allah,salam persaudaraan,WAssalam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH KRIPIK SINGKONG

Memperbaiki Bad Sector pada Harddisk

Download Photoshop 7.0